KEMENDIKBUD-RISTEK dan LPPM UNRI BERMITRA DENGAN KELOMPOK PERIKANAN ANGKASA FISHERY DALAM PEMBUATAN JAMU FERMENTASI UNTUK KESEHATAN IKAN DI DESA KOTO MESJID KAMPAR

Kampar, MetroNasional-Ristek dan LPPM Universitas Riau melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan jamu fermentasi untuk meningkatkan Kesehatan dan produksi ikan budidaya yang bermitra dengan Kelompok Perikanan Angkasa Fishery di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kegiatan ini terselenggara karena salah tim dari dosen Universitas Riau berhasil mengajukan proposal dan meraih dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kategori seleksi kompetitif nasional skema program kemitraan masyarakat (PKM) melalui hibah DRTPM Kemendikbud- Ristek tahun 2022. Tim tersebut diketuai oleh Ibu Dr. Ir. Henni Syawal, M. Si dengan anggotanya Ibu Ir. Nuraini, MS dan Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M. Sc.

Alhamdulillah kegiatan ini dapat terselenggara (Henni Syawal, Sabtu 23 Juli 2022), menyampaikan bahwa kegiatan sudah dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli – 12 September 2022. Kegiatan di awali dengan persiapan wadah pemeliharaan dan penebaran benih ikan patin yang akan diberi pakan ditambah jamu fermentasi. Dalam kegiatan ini TIM pengabdian melibatkan anggota kelompok perikanan Angkasa Fishery untuk pemeliharaan ikan dan juga dalam pembuatan jamu fermentasi, selain itu untuk pendampingan kegiatan di lapangan maka TIM juga mengikut sertakan 10 orang Mahasiswa Universitas Riau yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi dengan kegiatan dosen.

Pada tanggal 23 Juli 2022 TIM Pengabdian ini secara bersama-sama turun, untuk menyampaikan materi yang terkait dengan kegiatan tersebut. Kegiatan ini di awali dengan kata sambutan dari Ketua Kelompok Perikanan Angkasa Fishery (Azaldin, S.Pi) , mengatakan sangat berterima kasih kepada DRTPM dan LPPM Universitas Riau beserta TIM Pengabdian, karena sudah memilih kelompoknya untuk dijadikan mitra dalam kegiatan ini. Selain itu mereka sangat juga berterima kasih banyak karena bisa mendapatkan kesempatan bagi anggotanya untuk menambah ilmu pengetahuannya melalui Pendidikan non formal tentang Kesehatan ikan, manajemen usaha dan pemasaran serta pembenihan ikan-ikan budidaya. Selanjutnya Ketua Tim (Dr. Ir. Henni Syawal, M. Si) dalam sambutannya juga mengharapkan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota kelompok perikanan dan mengadopsi tentang proses pembuatan jamu fermentasi, sehingga nantinya dapat mendifusikan kepada kelompok perikanan lainnya dan diharapkan nantinya dapat berdiri pabrik jamu fermentasi di Desa Koto Mesjid, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kelompok perikanan lainnya.

Baca selengkapnya>>>